Ini cerita cinta ku.’ Awal pertama kenalan aku mengikuti tes
CASIS di luar kota,, pada waktu itu aku tinggal di sebuah kontrakan kecil
bersama teman-temanku, di kontrakan itu ada seorang temanku yang tidak memiliki
HP, seiring waktu berjalan kami semua bercanda dan akrab bersama, pada suatu
waktu aku masih tertidur hpku masih di meja karna semalaman aku cas, tanpa aku
sadar ada seorang temanku yang menggunakan hp, biasa meminjam SMS, setelah
itu dia meninggalkan lagi hpku di tempat semula.
Sejak saat itu aku mulai di teror oleh seseorang, saat aku
tidur hpku bordering, saat aku lagi mkan hpku bordering, saat aku mandi, aku
jalan, aku kumpul sam temen, hpku trus berdering, dan aku gk tau siapa pemilik
no itu,. Aku kesal dan aku mencoba unuk menelponnya, tapi dia gk merespon, u
coba sms dia meresponnya, aku Tanya, “ kamu siapa? Dari mana dapat no aku?. Dia
malah menjawabnya lucu, aku pemuja rahasiamu, aku jadi makin bingung,,, akupun
akhirnya gk menghiraukanya lg.
Pada hari dimana peserta casis berkumpul di lapangan POLRES
yang lantainya di lapisi aspal berbatu,, aku yg lupa menonaktifkan hp ku
lagi-lagi panic di saat semua terdiam hpku bergetar dan berdering kencang,,
semua mata tertuju padaku, dan seorang perwira polisi yang saat itu lagi
memandu aku dan teman-teman casis memanggil aku.. akupun disuruhnya push-up
dengan tangan di kepal yang aspalnya sungguh sanga tidak mengenakan itu,,
hingga tanganku merah dan perih, hpku di sita dan saat aku pulang hpku di
kembalikan,
Setiba di rumah aku mengecek panggilan tak terjawab,
ternyata lagi-lagi no misterius itu,.aku sangat kesal dengan pemilik no itu,
aku pun keluar dan bertanya dengan temanku yang bernama andi. Dia pun melihat
no itu dengan memagang hpku, karena mungkin temenku juga gk tau no siapa itu
temanku akhirnya langsung meng SMSnya
dengan kata-kata makian, kemudian temanku mengembalikan hpku, aku terkejut
setelah mengetahaui bahwa temanku telah memakinya,, spontan hatiku ngerasa
bersalah apabila no Itu benar-benar seorang wanita. Aku akhirnya mencoba
menelponnya siapa tau kali ini di angkatnya,,, ternya dia mengangkatnya dan
langsung berkata, ‘’ terima kasih atas caciannya ”. aku bener gk tau harus
berkata apa, ternyata dia seorang wanita benaran,
Singkat cerita, akupun meminta maaf dan menceritakan semua
kejadian yang kualami mulai sejak pertama dia menerorku sampai ada cacian masuk
ke inboxnya. Dia menerima dan memaafkanku, kitapun akhirnya berkenalan dan
bercerita-cerita sebagaiman layaknya seorang teman baru, dan seiring waktu
berjalan akupun mengetahui ternyata no ku di gunakan temanku untuk menerornya
dan imbasnya aku yang di teror balik olehnya,,
Tanpa terasa aku berteman dengannya sudah hamper sebulan,,
kita smsan hampir tiap hari dan aku sampai menghafal nonya.. pada suatu hari
HPku terserang virus hingga tidak mau hidup lagi, , saat itu aku sudah lolos
dari tes di kabupaten dan aku sudah di ibukota propinsi untuk melanjutkan tes
kesehatan dan pantohir di POLDA., aku mengantar hpku ke tempat service, dan
disana hpku akan jadi bila di format,, setelah hpku jadi semua no kontak di
hpku ikut terformat juga, akupun juga menganti kartu no tlpku yang baru. aku mulai focus dengan tes CASISku hingga aku
lupa mengingat sahabat yang baru aku kenal lewat no misterius itu, hamper 2
minggu aku di ibukota propinsi aku mendapatkan hasil testingku pertama di
bagian kesehatan, aku gugur, aku sempat kecewa dengan hasil itu, gk sangka aku
harus meninggalkan teman-temanku yang lolos dan melanjutkan di testing
berikutnya.
Aku kembali ke kampung halaman aku bersama teman-temanku
yang ikut gugur di kesehatan. Seetiba di tempatku, aku kembali melakukan
kegiatan aktifitasku seperti biasanya,. Pada suatu malam aku ke rumah temanku
yang rumahnya juga tidak jauh dari rumahku, setelah aku tiba di rumahnya
temanku sedangf asyik meelpon seorang wanita, aku bertanya siapa wanita itu,
dia mengatakan bahwa itu no nyasar, aku spontan langsung mengingat sahabat
baruku yang aku kenal juga dari no nyasar, tapi nonya sudah gk ada akibat hpku
yang terformat akibat virus, untuk aku masih menghafalnya… ku masukan no hpnya
dan aku langsung menelponnya,, ternyata no HPnya masih aktif ne coy!!!!! Dia
mengangkat memberiku salam dan bertanaya. “Ini sama siapa?? Darimana dapat no
ku.”aku bilang aku sahabatmu yang berkenalan di maumere, diapun sempat ketawa,
karna hamper sebulan noku yang lama gk aktif dan aku gk ada kabar, aku pun tlp
dan sms bercanda dengannya,, kita akhirnya jadi sahabat yang saling curhat dan
terbuka, hampir 1 tahun hubungan
pertemanan kami tapi kami belum saling bertemu, padahal kita tinggalnya 1
kabupaten..
Pada suatu hari aku dapat informasi dari temanku bahwa ada
lowongan pekerjaan di kabupaten lain, aku akhirnya pergi dan menetap disana
hingga hampir 3 bulan, saat aku berada di sini kami masih sering ngasi kabar,,
sampai pada suatu saat, malam itu aku ngerasa hubungan yang terjalin sebagai
sahabat ini perlu di kembangkan menjadi sebuah hubungan yang serius,,
hehehehehe,,, karna aku mersa perhatiannya sangat menyentuh dan mengggetarkan
hatiku meskipun kami blm sempat bertemu. Pada malam itu aku menelponnya dan
mengajak untuk jadian, aku gk sempat nanya dia sudah punya pecar atau blm, aku
hanya tau bahwa hubungan ini akan lebih enak bila dia jadi pacarku, eits !!!
sabar dulu,, aku mengajaknya pacaran bukan untuk seserius mungkin,,, karena aku
sangat malu dengan yang namanya wanita waktu itu,, aku mengajaknya untuk jadi
paca khayalan, pacar yang hanya bias jadi bayangan semata. Setelah aku 3 bulan di kabupaten lain aku gk
dapa pekerjaan sepeti yang aku bayangkan,, akupun kembali ke kampung
halamanku,, di sini aku dan dia semakin akrab,, jam mkan,, bangun tidur, sampai
mandipun aku di ingatkan,, hingga aku benar-benar merasakan kalau aku disayang.
Hubungan kita bertahan sampai 1 Tahun tanpa ketemu,, dan sejujurnya aku sangat
pengen bertemu dengan dirinya tapi aku tak bias dengan alasan aku orang yang
sangat pemalu atau bias di bilang takutlah,, tapi sebaliknya,, dia malah pengen
bertemu sama aku.
Sampai pada suatu malam,, dia bersama teman-temannya jalan
kearah rumah aku,, aku di kabarin,, dan di situ dia bilang kalau mereka jalan
menggunakan motor dan satu-satunya cewek berkerudung adalah dia, ini kesempatan
aku buat melihatnya,, akupun mengajak salah satu temanku untuk mengikuti mereka dan aku menggunakan helm
dengan penutup muka yang rapat untuk melihatnya,, akupun akhirnya melihatnya,,
aku menyapanya di atas motor yang lagi melaju,, ‘ hey kamu cantik banget’
kelihatannya dia gk merasa senang,, karna aku di bilang gk adil, masa Cuma aku
yang boleh melihatnya,
Aku mengikutinya hingga dia diantar temennya sampai ke
rumahnya. Saat itu jujur aku sempat
ngerasa bahwa aku gk pantas buatnya.. anaknya cantik dan manis,, setelah
pertemuan itu dia makin agresif untuk mengajaku bertemu,, sampai suatu hari aku
disuruh menjemputnya di pasar untuk mengantarnya pulang, akupun menjemputnya
tetapi aku tetap menggunakan helm untuk melindungi wajahku yang aku gk yakin
dia akn tetap suka ma aku seperti saat jadi pacar khayalan. Setelah bertemu aku
mengantarnya pulang.. akhirnya aku dikatain pahlawan bertopeng, hubungan ini
berlanjut hingga 3 bulanan, setiap aku disuruh menjemputnya aku selalu
menggunakan helm penetup yang rapat,, aku makin mengenal dan mengingat
wajahnya,, sampai tiba suatu malam aku bertengkar dengannya dengan masalah aku
yang tidak mau menenjukan wajahku. Alasan aku tidak mau menunjukan wajahku
yaitu aku adlah orang pemalu,aku takut hubungan ini akan putus jika dia melihat
aku yang gk seperti apa yang dia bayangkan,. Malam itu hubungan kita sempat
putus tapi ke eesokan harinya baikan lagi,,
Suatu hari aku nekat menunjukan wajahku aku sudah siap
menerima segala kemungkinan yang akan terjadi jika dia akan menolaku untuk
menjadi kekasih seriusnya, pada hari itu dia lagi beada di rumah saudaranya
yang juga tidak jauh dari rumahkamu mau kemana, ku, di situ dia menyuruhku
untuk menjemputnya, dan aku sendiri tak tau apa maksud darinya menyeruhku
menjemputnya, entah menyuruhku mengantarnya pulang atau kah dia punya keperluan
lainnya. Waktu aku menanyakan padanya dia menjawab ‘ tau ‘. Setelah mendapat jawaban itu aku bingung, gak
tau harus kemana. Di otakku langsung berfikir bahwa inilah saatnya aku membuka
topengku dan menunjukan wajah sebenarnya, tanpa banyak mikir aku mengajaknya
kerumahku untuk sekaligus aku kenalkan ke orangtuaku.
Perjalan kerumahku gak memakan waktu lama, setiba di rumah
aku mengajaknya masuk dan aku seperti biasa tidak membuka helmku,, setelah
mempersilahkan duduk aku ke ruangan belakang memanggil orang tuaku untuk
berkenalan dan mengajaknya ngobrol di ruang tamu, setelah itu aku ke kamar dan
dengan rasa malu serta takut aku mulai memberanikan diri, setelah sekitar 3
menitan aku keluar dan menyapanya,, hai…..!!! di situ anaknya cuman diam saja,
aku mulai malu dan aku aku langsung mengajaknya bicara, aku tak banyak bicara
dan langsung ke inti pembicaraan, dalam hati aku sudah siap jika dia
menolakku,, “ inilah aku, aku yang sebenernya, aku tanpa topeng, sekarang nya, kamu
juga sudah puaskan melihat wajahku sebenarnya, kini semua kembali kepadamu,
kalau pun kamu gk bias menerima aku untuk jadi kekasih beneran kamu aku juga
sudah siap menerima segala jawaban dari kamu. Dia sedikit diam dan dari bola
matanya aku tau dia teap saying dan siap nerima aku, dia pun tersenyum dan
mengangguk iya,, akupun mendekatinya dan berkata aku mencintaimu, dia tersenyum
malu. Sejak itu hubungan kami mulai serius, dan kini sudah 4 tahun berjalan,
dan insyaallah gak lama lagi aku akan melamarnya…